Minggu, 10 April 2011
Muhammad Al-Zahra Al-Farisy November 19 at 5:40am

Bismillah Nawaitu Lilahi Ta'ala ....

Mari Sejenak kita lepaskanlah segala hiruk-pikuk dunia....Lupakanlah semua status,

title, dan kedudukan kita saat ini...Tundukkanlah wajah dan pejamkan mata...Marilah kita menjelajah waktu, duapulu, tiga puluh, atau empat puluh tahun yang lalu sesaat sebelum kita dilahirkan..Bayangkanlah seorang wanita yang sedang hamil tua, ya itulah ibu kita . Lelah, letih ibu mengandung selama sembilan bulan....

Dan sekarang, dia sedang meregang kesakitan..Keringat dingin satu demi satu mulai berjatuhan..Sekuat tenaga dia tahan untuk tidak berteriak..Dia gigit bibirnya sekuat tenaga, namun apa dayaSakit tak tertahankan, sehingga teriakan pun terlontarAduuhh.. sakiiit... Ya Allah.. sakiit..aaah..Semenit, sepuluh menit, satu jam, dua jam, empat jam,Tujuh jam lebih ibu meregang kesakitan, hingga akhirnya...Tetes demi tetes darah mengalir....Mata membeliak, ya seketika ibu bertarung antara hidup dan matiHingga akhirnya terlahirlah kita...Kesakitan yang teramat sangat itu tidak dia hiraukanHanya senyum yang menyambut kelahiran kita....
Saudara-saudaraku sekalian.........Kita lihat sosok wanita itu sekarang...Kulitnya bertambah keriput, badan sakit-sakitan...Rambutnya memutih...Berjalan pun tertatih-tatih...Itulah ibu kita...

Dimana kita sering meminta upah jika disuruh...Seringkali kita membantah karena malas....Menghitung-hitung jasa kita secara materi..Namun apa jawaban wanita tua itu?
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan:GRATIS..
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu:GRATIS....
3) OngKos air mata yang menetes karenamu:GRATIS...
4) Ongkos khawatir karena memikirkan keadaanmu:GRATIS....
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu:GRATIS...

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku:GRATIS.....
Dan suatu saat nisan ibu akan terpancang..Tak akan ada lagi panggilan merdu dari ibu....Tak akan ada lagi tatapan sayang dari seorang ibu...Tak ada lagi kesempatan kita berbakti di dunia...
Dan pada Ibumu, diciptakan bahunya,agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Dan pada Ibumu,diberikan kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya,walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.

Diberikankeperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
Dan pada Ibumu,diberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Dan pada Ibumu,diberikan perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Saudara-saudara sekalian....

Marilah kita lihat seorang laki-laki di sebelah ibu kitaYa.. itu ayah kita
Badan yang semula tegap, gagah ,sekarang mulai membungkuk dimakan usiaTangan yang semula kekar, kini sudah lemasTangan itulah yang selama ini berkerja keras untuk menghidupi kita,membiayai sekolah kita, hingga mengantarkan kita pada posisi saat iniLelah tubuhnya dalam mencari sesuap nasi bagi kita
Takterhitung berapa tetes keringat yang telah ia keluarkan untuk kitaTak terhitung energi yang yang telah ia keluarkan untuk kita, namunTak sekalipun ia mengharap balas budi dari kita

Lihatlah saudara-saudara, tangan yang dulu kokohKini lemah di makan waktuJangankan untuk mengangkat beban beratUntuk mengangkat tangannya sendiri saja gemetarNamun tak pernah sekalipun dia mengeluhDitelannya sendiri kerapuhan badannya

Tertatih ketika berjalan, sesekali terjatuh kepayahanTapi dia tetap tegar, tabah,
Disaat yang sama, kita tidur di kasur empukNyaman merasakan sehatnya badan, tertawa riang,
Cukup. Ketuklah sanubarimu sendiri

Lihatlah ayah dan ibumu sekarangSangat mungkin besok, satu jam, satu menit, atau saat iniKita tak bisa menyapanya lagi.....

Renungkanlah...... insya Allah tulisan ini sanga mampu melembutkan hati yg paling keras sekali pun....

Salam Sejati dalam Keridhaan-Nya

*** YA ROBB … YA ILAHI ***

Apa kabar Habibillah rohimakumullah... bagaimana suasana Hati dan Iman hari ini...Semoga Allah senantiasa Memberkahi dan Merahmati kita dan membantu kita untuk bisa selalu Istiqomah di jalan-NYA ini, Insya Allah...Insya Allah Allahuma Aamiin

Ya Rabb...Panjangkan umur kamimudahkan urusan dunia akhirat kamikumpulkan kami dengan orang-orang sholeh sholehahsehatkan badan kami sehat lahir batinAgar selalu istiqomah beribadah kepadamu..
Ya Illahi...Mudahkanlah kami dalam menimba ilmu.,mudah-mudahan ilmu kami bermanfaat dunia akhiratWujudkan cita-cita kami
Jadikan Kami Anak yang Sholehanak yang selalu berbakti kepada orang tua
Ya Allah...Ampunilah segala dosa dan kesalahan kamiLembutkan hati kamiagar mudah menerima petunjukmu Muliakanlah akhlaq kami...dankabulkan do'a kami...aamiin...
♥…….…………...♥ •.¸.•´♥………….………♥
♥✿✿•*¨`*•.♥✿✿ ♥♥ ✿•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) ♥✿✿•*¨`*•.♥✿✿ ♥♥ ✿•*¨`*•.
Semoga apa yang kita peroleh mendapat Keberkahan dan Rahmat dari Allah. Dihari jum’at mubarokah ini ….. aamiin...



Fauziah Husnaa

Masih perlu banyak belajar. Belajar apa saja. Hampir selesai KKN-PPL dan sedang akan mengajukan judul skripsi. Sangat suka dengan desain dan kartun... Masih aktif sebagai mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta.

0 terbaik

Thanks For Reading and visiting....
Please Leave Your Comment ^____^