Minggu, 10 April 2011
Bismillah..

Assalamualaykum..

” Akhwat cantik gitu,tapi wajahnya keliatan jutek banget ya” kata seorang wanita kepada sahabatnya. Melihat seorang akhwat lewat di depannya.

” Hust..ngapain si ngomongin orang” kata sahabatnya.

” Habisnya cantik-cantik gitu tapi gak pernah senyum sama kita-kita,keliatan jutek abis”

Kisah di atas sebagai perenungan sendiri buat saya,kita selalu megingat ibadah pada AllOh tapi lupa hal-hal kecil untuk kelangsungan hubungan manusia dengan saudaranya dalam sebuah ukhuwah.

Senyum. Hal mudah tapi sering terlupakan. Sangat sederhana,tapi dampak yang di timbulkan oleh senyum sangan dasyat. Tanpa kita harus mengeluarkan biaya apapun,senyum mampu menarik orang-orang di sekitar kita untuk ikut tersenyum Bahkan Rosulullah berkata dalm sebuah riwayat tirmidzi.

“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.”


Subhanallah..sungguh besar manfaat senyum,sangat sayang sekali bila kita pelit senyum apalagi sampai membunuh senyum kita untuk saudara-saudara kita. Tak ada alasan lagi kita untuk pelit senyum,karna selain gratis tentu sebagai seuah sedekah.

Sungguh sahabat,senyum tulus punya nilai yang sungguh berarti. Ketika kita tersenyum kepada orang lain ada isyarat lebih bahwa kita memperhatikan dan tentu orang yang kita senyumi akan merasa lebih bernilai,dan di hargai. Dan tentu mereka akan lebih nyaman apabila kita berinteraksi dengan ramah dan senyum yang terus mengembang. Karna senyum sebagai ungkapan yang sangat tulus.

Senyum juga merupakan obat awet muda karena senyum menggerakkan otot wajah, sehingga otot wajah terlatih dan kencang. Senyum dapat mengendurkan urat saraf tegang di wajah sehingga resiko munculnya keriput dapat dikurangi. Tanpa keriput, tentu saja wajah kita terlihat lebih awet muda. Siapa si yang ga mau wajah awet muda dengan cara sangat murah?

Adanya sebuah timbal balik yang terjadi, bahwa jika kita membuat orang lain merasa nyaman dengan tersenyum dan menyapanya dengan positif, mereka juga akan ingin membalas dengan memberi kita perlakuan serupa. Ketika kita ingin di hargai orang lain maka kita harus menghargai orang lain,maka titik awalnya berupa senyuman tulus.

Begitu pun dengan dakwah agama kita sahabat,tentu akan lebih mudah apabila kita saling mengingatkan dengan penuh senyuman. Orang yang kita dekati untuk menuju kebaikan akan merasa kita tidak menggurui,tapi merasakan sebuah persahabatan dan persaudaraan.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Ad-Dailamy, Rasulullah SAW bersabda:”Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah.”

Hadits di atas memberikan gambaran betapa senyum mempunyai nilai kebaikan,sangat sederhana,hanya menarik bibir pada setiap sudutnya maka akan muncullah senyum penuh ketulusan.

Jangan kau bunuh senyummu sahabat,biarkan dia berkembang sebagai sebuah sedekah agar ada kenyamanan di hatimu dan kenyaman di hati saudaramu. Agar tercipta ukhuwah yang di ridhoi AllOh Azza Wa Jalla. ^_^

Wallahu’alam bi Showwab.

ummuraisyah.wordpress.com

Fauziah Husnaa

Masih perlu banyak belajar. Belajar apa saja. Hampir selesai KKN-PPL dan sedang akan mengajukan judul skripsi. Sangat suka dengan desain dan kartun... Masih aktif sebagai mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta.

0 terbaik

Thanks For Reading and visiting....
Please Leave Your Comment ^____^