Saat ini, berbagai radiofarmaka bertanda Teknesium-99m untuk tujuan diagnosis telah beredar di pasaran. Dengan menggunakan senyawa bertanda tersebut, berbagai kelainan tubuh dan organ dapat terungkap. Secara prinsip, radiofarmaka yang dimasukkan ke dalam tubuh akan diangkut oleh darah dan didistribusikan ke organ tubuh secara selektif sesuai dengan radiofarmaka yang digunakan.
o Bidang Kardiologi dan Arteriologi
Dalam bidang ini dapat digunakan 99mTc-isonitril dan derivatnya seperti 99mTc-MIBI untuk menilai perfusi dan viabilitas miokardiak, sedangkan 99mTc-pirofosfat digunakan untuk infark dan penelusuran keadaan peredaran darah.
o Bidang Nefrologi
Dalam kasus penyakit ginjal, 99mTc-EC (etil disistein), 99mTc-MAG-3 berperan penting dalam mempelajari sekresi tubulus ginjal, sedangkan glukoheptonat, DMSA dan DTPA bertanda Teknesium99m sangat berguna dalam mempelajari sekresi glomerulus ginjal.
o Bidang Neurologi
Sediaan 99mTc-HMPAO dan 99mTc-ECD merupakan radiofarmaka yang menjadi harapan untuk menegakkan diagnosis penyakit Alzheimer, stroke dan trensient ischemic attack.
o Bidang Pulmonologi
Dalam diagnosis kelainan paru-paru radiofarmaka 99mTc-makro agregat albumin (MAA) dengan ukuran partikel tertentu masih untuk digunakan sidik perfusi paru-paru.
o Bidang Gastroenterologi dan Hepatobiliari
Dalam bidang ini, radiofarmaka 99mTc-sulfur koloid dalam diagnosis kelainan gastrointestin, sedangkan 99mTc-HIDA membantu dalam menemukan kelainan hati dan saluran empedu.
o Bidang Onkologi
Di bidang ini senyawa fosfat dan fosfonat seperti tripolifosfat dan metilen difosfonat (MDP) sering digunakan untuk penentuan kanker tulang. Sifat multifungsi dari radiofarmaka 99mTc-MIBI juga dapat digunakan untuk penentuan kanker payudara. Selain itu, fungsi radiofarmaka 99mTc-sulfur koloid dapat diandalkan dalam menelusuri kelainan sistem limfatik.
Unsur radioaktif, dalam hal ini radioisotop Teknesium-99m yang memancarkan sinar gamma berperan sebagai perunut dan memudahkan observasi dengan alat yang digunakan, seperti kamera gamma. Sedangkan senyawa yang lainnya bertindak sebagai pembawa untuk mencapai sasaran yang diinginkan sehingga diperoleh gambaran organ dan dapat memberikan informasi mengenai morfologi serta fungsi dari organ tersebut.
👽
5 minggu yang lalu
0 terbaik