Bismillah..
Assalamualaykum..
Wajahnya keriput menandakan dia sudah mulai menua,kulitnya hitam legam,tubuhnya pendek kurus. Hampir aja pemuda tampan dan kaya ini lari dan mundur ketika melihat gadis yang mulai menua ini tapi belum juga menikah.
” Tuan,saya tidak mau memaksa anda untuk terus bersama saya. Saya hanya ingin punya gelar sebagai seorang istri. Apabila anda tidak tahan dengan saya,silahkan anda mencari gadis yang lebih cantik,dan saya akan memberikan harta yang saya punya untuk pernikahan kalian” dengan tertunduk gadis yang sudah mulai menua ini tertunduk dan menahan isak tangisnya.
” Untuk apa hartamu,aku sudah punya cukup harta untuk menikah lagi atau untuk mencari gadis lain yang lebih cantik ” pemuda tampan dan kaya ini pun tersenyum,sedangkan si gadis terkejut dengan perkataan pemuda tadi dan mulai meneteskan air mata.
” Tapi aku tidak mau itu semua,bila kau sudah siap sekarang juga aku akan menikahimu di hadapan semua orang yang ada disini “ Pemuda itu tersenyum senang,si gadis menatap calon suaminya itu sejenak. Kini tangis itu berubah dengan tangis bahagia.
Pemuda itu sadar, bukan lah fisik yang dia dambakan,kelembutan tutur katanya dan ke ikhlasannya yang membuat tubuhnya bergetar. Dia meyakinkan dirinya,dia pasti bisa mencintai gadis itu.
Akad pun berlangsung dengan tangis bahagia si gadis dan orang tua si gadis. Betapa yang di nanti-nantikan akhirnya terwujud.
” Mas, saya akan tetap menawarkan mas untuk menikahi gadis yang lebih cantik,saya akan memberikan semua harta yang pernah saya tabung untuk biaya pernikahan mas ” dengan tertunduk,si gadis yang kini sudah menjadi istri sang pemuda tertunduk menahan haru di dadanya.
” Tidak istriku, aku memutuskan untuk mencintaimu, dan aku tak ingin menikah lagi selama kamu ada di sisiku ” pemuda itu tersenyum bahagia sambil membelai kepala istrinya yang berjilbab. Sang gadis menatap suaminya lembut.
Beberapa tahun pun berlalu,sekarang mereka di karunia putra putri yang sangat tampan dan sangat cantik,tapi rumah tangga mereka tetap utuh. Bahkan orang-orang merasa heran.
” Bang,rumah tanggamu bisa utuh gitu,padahal istrimu kurang cantik sedangkan kau tampan begini. Apa yang membuatmu tahan dengan istrimu??” kata salah satu dari mereka yang tak tahan dengan rasa penasarannya.
Tersenyumlah pemuda itu,pertanyaan yang membuatnya maklum. Karna sudah berulang kali dia mendapatkan pertanyaan seperti ini. Dan jawaban sang pemuda ini pun sama.
” Aku memutuskan untuk mencintainya,memberikan yang terbaik untuk dirinya. Istrikupun jadi mencintaiku dan memberikan semua yang terbaik untukku. Ketika ku pulang dari lelahku selepas bekerja, dia membukakan pintu seraya mencium tanganku. Melepaskan sepatu dan kaos kakiku,menawariku mau mandi atau mau minum teh dulu yang telah dia sediakan sebelumnya. Ketika ku memilih mandi,air panas telah tersedia untukku. Selepas mandi makanan telah tersedia untukku. Dengan penuh kelembutan dia melayaninku,tak ada keluhan. Senyumnya terus berkembang,padahal aku tau dia begitu letih. Kelembutan dan kesantunannya telah membuatku lupa akan fisiknya. Bagaimana menurutmu kawan??” Pemuda itu tersenyum.
” Ah..sungguh beruntungnya engkau sobat, Semoga keluargamu selalu di limpahkan keberkahan”
Orang itu sungguh tersadar,kecantikan tak cukup untuk membahagiakan diri bahkan tak cukup untuk membahagiakan orang di dunia ini.
========================================================================
Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, kedudukannya (keturunannya), kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang memiliki agama, “. (Hadits Riwayat. Bukhari Muslim)
Cinta Kita Tak Sama..
Bila engkau memilih kecantikan sebagai tujuan pernikahanmu,bersiaplah kecantikan itu membinasakanmu cepat atau lambat. Karna kecantikan akan segera musnah..
Cinta Kita Tak Sama..
Bila engkau memilih harta sebagi tujuan pernikahannya,bersiaplah untuk merugi. Harta itu akan menghancurkanmu karna engkau hanya akan melihat dunia dengan harta bukan sebagai ladang amal untuk akhiratmu kelak.
Cinta Kita Tak Sama..
Bila engkau melihat derajat manusia sebagai sebagai tujuan pernikahanmu,bersiaplah untuk terpuruk. Karna derajat manusia di hadapan AllOh sama,dan bagaimana mungkin engkau sebagai makhluk membeda-bedakan derajat manusia yang lain..
Cinta Kita Sama..
Bila engkau melihat agama sebagai pilihan tujuan pernikahanmu,bersiaplah untuk menuia ridhoNya. Karna engkau tak akan pernah merugi dan selalu menuai barokah..
Wallahu’alam bi Showwab.
ummuraisyah.wordpress.com
Fauziah Husnaa
Masih perlu banyak belajar. Belajar apa saja. Hampir selesai KKN-PPL dan sedang akan mengajukan judul skripsi. Sangat suka dengan desain dan kartun... Masih aktif sebagai mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta.
0 terbaik