Menangislah, sayang...

Menangislah... menangislah sayang... jika itu dapat mengurangi beban di hatimu...

menangislah... menangislah hingga air matamu kering, tapi jangan pernah tunjukkan tangisan itu pada orang lain. karena kau adalah gadis yang kuat, gadis yang selalu tersenyum dibalik kesedihanmu, gadis yang selalu berusaha bangkit ditengah tekanan negatif orang-orang disekitarmu, bahkan keluargamu sendiri. gadis yang selalu mandiri, berusaha sebisa mungkin untuk tidak memberatkan orang tua. gadis yang selalu berusaha untuk jadi yang terbaik, tapi selalu disalahkan orang tuamu dengan alasan-alasan absurd yang bahkan orang jenius pun tidak akan bisa mengerti. Aku tahu bagaimana perasaanmu, bagaimana sakitnya ketika semua usahamu selama ini tidak pernah dihargai sedikit pun oleh orang tuamu, bahkan dianggap nista bagi mereka.

Aku tahu sayang… aku tahu kesedihanmu…

Aku tahu betapa iri nya kau saat melihat seorang ibu yang memeluk anaknya dengan pelukan terhangatnya, atau seorang ayah yang mati-matian mendukung anaknya dalam suatu ajang kompetisi…

Tapi biarlah sayang, tak usah kau menuntut banyak dari kehidupan ini, tak usah kau salahkan Tuhan atas takdir yang menimpamu. Biarlah kau hidup dengan rasa sakitmu, biarlah ia menjadi temanmu, dan biarkan aku menjadi sahabatmu…

Karena denganku, kau tidak akan pernah merasa sendirian. aku akan selalu ada di sampingmu, untuk menemanimu dikala senang maupun sedih, ini bukanlah janji palsu sayang, aku bukanlah orang yang gemar menggumbar janji persahabatan palsu, aku memang akan berada di dekatmu bahkan disaat kau tidak sedang membutuhkanku. Aku akan selalu memberikan semangat padamu, menghargai semua usaha-usahamu, dan mendoakanmu dalam setiap desah nafasku….

Menangislah sayang…
Menangislah…

desioktariana.blogspot.com