Kamis, 26 Januari 2012




Kecantikan adalah impian para wanita,


Mereka berdandan, berhias, menunjukkan perhiasan dan kemolekan tubuh

Hanya untuk mendapatkan gelar ratu kecantikan

Tidakkah mereka mengetahui kecantikan yang hakiki?

Inilah nasehat seorang ayah kepada puterinya

Akan makna kecantikan yang hakiki


Wahai puteriku, jika engkau menginginkan kecantikan menghiasi tubuh dan akalmu 

Tinggalkanlah kebiasaan bertabarruj (bersolek), karena kecantikan jiwa itu lebih tinggi dan lebih mulia

(Hal ini sebagaimana) bunga buatan yang dibuat oleh para penghiasnya, namun bunga yang berada di taman tidak ada yang menyaingi keindahan dan bentuknya

Wahai putriku jadilah engkau seperti matahari yang menyinari manusia, baik yang mulia maupun yang hina

Jadikanlah rasa malu sebagai perangaimu

Karena rasa malu lebih utama dalam diri seorang wanita

Tidak ada kebahagiaan sedikitpun pada seorang gadis jika rasa malu sudah lenyap darinya

Dan jika engkau melihat seorang yang tertimpa kesusahan

Ulurkanlah kepadanya bantuan dan iringilah dengan cucuran air mata kebaikan

Karena air mata yang keluar dari rasa kebaikan lebih indah dalam pipi dan lebih cantik dan lebih tinggi nilainya dari permata

(Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Edisi 25 hal. 51)

Fauziah Husnaa

Masih perlu banyak belajar. Belajar apa saja. Hampir selesai KKN-PPL dan sedang akan mengajukan judul skripsi. Sangat suka dengan desain dan kartun... Masih aktif sebagai mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta.

0 terbaik

Thanks For Reading and visiting....
Please Leave Your Comment ^____^