Khadijah Radhiallahu’anha merupakan seorang pengusaha kaya raya. Nabi Muhammad diajak berdagang ke Syam dengan membawa dagangan Khadijah. Seorang pelayan Khadijah, Maisharah, yang juga ikut berdagang bersama beliau menceritakan betapa mulianya sifat dan sikap Rasulullah. Khadijah yang sudah mengetahui kemuliaan Rasulullah, baik dari melihta sendiri maupun dari orang lain, tanpa sengaja menaruh rasa terhadap beliau. Khadijah sangat mengagumi sosok Rasulullah. Kemudian Khadijah menceritakan semua perasaannya kepada sahabatnya, Nafisah binti Muniyyah. Kepada sahabatnya itu, Khadijah mengutarakan keinginannya untuk menikah dengan Rasul. Hanya sesosok Rasulullah-lah yang mampu memikat hatinya setelah sekian banyak pemuda tampan dan kaya raya meminangnya. Kemudian Nafisah menghadap Rasulullah dan mengutarakan keinginan sahabatnya. Rasulullah pun menerima dan langsung berdiskusi dengan paman-paman beliau.
Tak lama setelah itu, Rasulullah mendatangi paan Khadijah dan melamar Khadijah. Setelah terjadi persetujuan, akhirnya pernikahanpun segera dilangsungkan. Akad pernikahan ini dihadiri oleh para keluarga dari kalangan Bani Hasyim dan para pembesar kabilah Mudhar. Dalam pernikahan ini, Rasulullah memberikan mahar berupa 20 ekor unta muda. Pernikahan ini terjadi setelah dua bulan Rasulullah kembali dari Syam.
Usia Khadijah Saat Menikah
Khadijah radhiallahu’anha menikah pada usia 40 tahun,berdasarkan riwayat yang dikeluarkan Ibnu Sa’ad dalam Ath Thabaqah
أخبرنا محمد بن عمر، أخبرنا المنذر بن عبد الله الحزامي، عن موسى بن عقبة عن أبي حبيبة، مولى الزبير قال: سمعت حكيم بن حزام يقول: تزوج رسول الله صلى الله عليه وسلم خديجة وهي ابنة أربعين سنة، ورسول الله صلى الله عليه وسلم ابن خمس وعشرين سنة
“Muhammad bin Umar (Al Waqidi) menuturkan kepadaku, Al Mundzir bin Abdillah Al Hizami menuturkan kepadaku, dari Musa bin ‘Uqbah, dari Abu Habibah maula Az Zubair, ia berkata: aku mendengar Hakim bin Hizam mengatakan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menikah dengan Khadijah ketika Khadijah berusia 40 tahun sedangkan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berusia 25 tahun”.
riwayat ini lemah karena Muhammad bin Umar (Al Waqidi) statusnya matruk. Namun Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri merajihkan pendapat yang menyatakan 40 tahun,wallahu’alam.
Keutamaan Khadijah
Pertama, semua putra-putri Rasulullah berasal dari rahim Khadijah, kecuali Ibrahim. Mereka adalah :
- Al Qasim (nama kun-yah Rasulullah, yaitu Abul Qasim, menggunakan nama beliau)
- Zainab
- Ruqayyah
- Ummu Kultsum
- Fathimah
- Abdullah (laqb-nya / julukan beliau adalah ath thayyib dan ath thahir)
Semua putra Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam wafat ketika masih anak-anak. Sedangkan semua putri beliau semuanya hidup di masa penyebaran Islam, semuanya memeluk Islam, dan semuanya ikut berhijrah. Namun semuanya wafat ketika Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam masih hidup, kecuali Fathimah, yang wafat 6 bulan setelah beliau wafat
Kedua, Khadijah merupakan wanita pertama yang dinikahi Rasulullah. Rasulullah sangat setia kepada beliau sampai-sampai Rasulullah tidak menikahi wanita lain pun sampai Khadijah wafat.
Khutbah Abu Thalib Ketika Melamar Khadijah untuk Rasulullah
Abu Thalib mengatakan:
الحمد لله الذي جعلنا من زرع إبراهيم، وذرية إسماعيل، وضئضيء معدّ، وعنصر مضر، وجعلنا حضنة بيته، وسوّاس حرمه، وجعله لنا بيتا محجوجا، وحرما آمنا، وجعلنا حكام الناس. ثم إن ابن أخي هذا محمد بن عبد الله لا يوزن به رجل من قريش إلا رجح عليه برا، وفضلا، وكرما، وعقلا، ومجدا، ونبلا، وإن كان في المال قلّ، فإن المال ظل زائل، وأمر حائل، وعارية مسترجعة، وهو والله بعد هذا له نبأ عظيم، وخطر جليل! وله في خديجة بنت خويلد رغبة، ولها فيه مثل ذلك، وما أحببتم من الصداق فعليّ
Segala puji bagi Allah yang menjadikan kita sebagai keturunan Nabi Ismail, sebagai anak cucu Ma’ad, sebagai keturunan Mudhar, sebgai penjaga Baitullah, pengawal tanah Haram-Nya, yang tanah ini menjadi tempat ibadah haji, yang suci dan aman, dan menjadikan kita hakim bagi manusia. Ini anak saudaraku, Muhammad bin Abdillah, jika ditimbang dengan laki-laki manapun juga, maka ia lebih berat dari mereka semua kebaikannya, keutamaannya, kemuliaannya, akalnya, kedermawanannya, dan kebijaksaannya.Meskipun hartanya sedikit, namun harta itu adalah bayang-bayang yang akan hilang dan sesuatu yang cepat perginya serta merupakan pinjaman yang akan dikembalikan. Dia ini, demi Allah, telah ada kabar baik tentangnya dan ia memiliki kedudukan yang mulia di tengah masyarakat. Ia menyukai Khadijah binti Khuwailid, begitu juga sebaliknya. Dan mahar apa yang kalian sukai, saya yang akan menanggungnya. (Rahiqul Makhtum (hal. 15))
0 terbaik