Kecantikan adalah impian para wanita,
Mereka berdandan, berhias, menunjukkan perhiasan dan kemolekan tubuh
Hanya untuk mendapatkan gelar ratu kecantikan
Tidakkah mereka mengetahui kecantikan yang hakiki?
Inilah nasehat seorang ayah kepada puterinya
Akan makna kecantikan yang hakiki
Wahai puteriku, jika engkau menginginkan kecantikan menghiasi tubuh dan akalmu
Tinggalkanlah kebiasaan bertabarruj (bersolek), karena kecantikan jiwa itu lebih tinggi dan lebih mulia
(Hal ini sebagaimana) bunga buatan yang dibuat oleh para penghiasnya, namun bunga yang berada di taman tidak ada yang menyaingi keindahan dan bentuknya
Wahai putriku jadilah engkau seperti matahari yang menyinari manusia, baik yang mulia maupun yang hina
Jadikanlah rasa malu sebagai perangaimu
Karena rasa malu lebih utama dalam diri seorang wanita
Tidak ada kebahagiaan sedikitpun pada seorang gadis jika rasa malu sudah lenyap darinya
Dan jika engkau melihat seorang yang tertimpa kesusahan
Ulurkanlah kepadanya bantuan dan iringilah dengan cucuran air mata kebaikan
Karena air mata yang keluar dari rasa kebaikan lebih indah dalam pipi dan lebih cantik dan lebih tinggi nilainya dari permata
(Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Edisi 25 hal. 51)
0 terbaik